Saturday, March 31, 2018

ISTIDRAJ


Assalamualaikum sobat

*Untukmu yg Masih Pacaran.*
..
Untukmu yg masih berkecimpung dalam hubungan yg haram, Kapankah kau akan hijrah? Dan memutuskan pacarmu???
Tak sadarkah kau bahwa engkau sejatinya mengikuti ajakan syaithan yg membawamu ke neraka? Aku tahu, hatimu tak memungkiri itu semua tapi kenapa kau tak juga berhenti???
Untukmu yg sedang melangkah mendekati zina..

Munafikkah hatimu sehingga kau pura-pura tidak tahu bahwa yg kau lakukan itu melanggar larangan Allah?
Berhentilah mendekati zina, sebab syaithan akan terus menggoda sampai dirimu masuk neraka...

Zinanya mata adalah memandanginya, zina telinga dengan mendengar, zina mulut dengan berbicara, zina tangan ialah memegang, kaki dengan melangkah... zina hati dengan berangan-angan, sedang kemaluanlah yg akan membenarkan atau mendustakan semua itu...

Coba..
tanyakanlah padamu sendiri Bahagiakah hidupmu dengan pacaran?
Senang kah hatimu dengan mengikat hubungan tak halal dengannya?
Jika iya, mengapa ada tangis?? marah, kecewa, kesalmu padanya???
Ketahuilah, bahagiamu hanyalah bahagia istidraj.. yakni kau merasa tenang dalam bermaksiat itu.. kau merasa senang karna Allah tidak jua mengadzabmu..

kau semakin lama, semakin menjadi-jadi bersuka ria dalam mendekati zina... Allah Maha Mengetahui, Allah membiarkanmu dalam kesenangan, dalam kemaksiatan...
Tapi, ingatlah bahaya istidraj!!!

Di saat kau dalam puncak kemaksiatan, dalam puncak kesenangan perzinaan,
Allah mengadzabmu di tempat dan waktu yang tidak kau sangka..
Allah mendatangkan adzab dengan cara yang tidak pernah kau duga.. sekonyong-konyong membuatmu menderita dunia akhirat...

Bayangkan! Bayangkan!
Jika kau mati ketika sedang bermaksiat, jika Allah mengambil paksa nyawamu saat kau sedang asyik berzina... maka nerakalah tempat tinggalmu!!!
Bukankah jika begitu kau rugi dunia akhirat??

Lantas, apakah itu yang disebut bahagianya pacaran???
Sudahlah, berhentilah!!! Bertaubatlah sebelum terlambat Hayati dan resapi firman-firman Allah ini, agar kau tak menyesal di akhirat nanti...

_"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk"._
*[AL-ISRAA 17: 32]*

_"Katakanlah kepada orang laki-laki yg beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yg demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,..."

"Katakanlah kepada wanita yg beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya..."_
*[AN-NUUR (29) : 30 - 31]*

_"Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah setan yg pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah"._
*[FAATIR (35) : 5]*

_"Ataukah orang² yg mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka luput dari (azab) Kami? Amat buruk apa yg mereka tetapkan itu"._
*[AL-ANKAABUUT (29) : 4]* ?

_"Perempuan yg berzina dan laki-laki yg berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat,..."_
*[AN-NUUR (24) : 2]*

_"...kecuali orang² bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Penyayang"._
*[AL-FURQAN (25) : 70]*

_Wallaahu a'lam_

Wednesday, January 17, 2018

Gimanasih Allah ngasi Rizqi buat makhluknya,coba lihat ini


Assalamualaikum
Sobat muslim semua....

Imam azzahidy ingin menyakinkan dengan seyakin yakinnya dalam masalah rizqinya ,bagaimana ia akan mendapatinya .maka ia pun pergi kedaratan dan menuju gunung, masuk kedalam goa dan duduk disudut goa itu.

Dan dia berkata:" Saya ingin melihat bagaimana tuhanku allah memberi rizqi kepadaku.

Maka ada sebuah kafilah yang sesat jalan dan hujan pun turun kepada mereka , sehingga mereka mencari rumah/tempat untuk mereka berteduh dan akhirnya mereka masuk kedalam guwa yang didalamnya ada Imam Az Zahidy tadi. Mereka juga mengetahui dia

Maka mereka menegornya "Hai fulan hamba Allah "

Dia tidak menjawab

Kata mereka: "Mungkin dia kedinginan, sehingga tidak bisa berbicara "

Mereka menyalakan api didekatnya dan memberikan pemanasan kepadanya serta mengajaknya berbicara.

Dia tetap tidak menjawab

Kata mereka "Mungkin dia itu lapar".

Mereka memberikan makanan kepadanya dan memberikan isyarat kepadanya

Dia tidak mengambilnya sedikitpun dari makanan itu

Kata mereka "Ini sudah terlalu lama dia tidak mendapatkan sesuatu/makan, maka rebuskan susu panas untuk dia sehingga dia mau makan minum.

Maka mereka membuat manisan/ kolak dari gula dan memberikan kepadanya.

Dia tidak berpaling sedikitpun kepadanya.

Kata mereka Gigi giginya sudah merapat

Maka dua orang dari mereka berdiri dan mengambil pisau untuk membuka mulutnya.

Dan mereka keduanya membuka mulutnya serta memasukkan sesuap sepotong makanan kedalam mulutnya

Dan Imam Az Zahidy tertawa.

Kata mereka berdua "Apakah engkau gila

Dia menjawab "Tidak, tetapi saya ingin mencoba bagaimana Tuhanku Allah menjamin rizqi saya; maka sekarang saya menjadi tahu bahwa Dia Allah memberi rizqi kepada saya dan juga memberi rizqi kepada hambaNya kapan saja, dimana berada, dan bagaimanapun keadaannya". (Raunaqui Majaalis).

Note::
Wahai sobatku jagan pernah ragukan Rizqimu " Allah telah menghidupkan makhluknya pasti dia akan memberikan Rizqinya pula.

Sekian wassalam
Assalamualaikum...

Friday, January 12, 2018



DIALOG RASULULLAH SHALLAHU ALAIHI WA SALLAM DENGAN JUBAIB BIN HARITS.


 جَاءَ جُبَيْبُ بْنُ الْحَارِثِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ مِقْرَافٌ، فَقَالَ: "تُبْ إِلَى اللَّهِ يَا جُبَيْبُ"، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَتُوبُ ثُمَّ أَعُودُ، قَالَ: "فَكُلَّمَا أَذْنَبْتَ فَتُبْ". قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذًا تَكْثُرُ ذُنُوبِي، قَالَ: "عَفْوُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَكْثَرُ مِنْ ذُنُوبِكَ يَا جُبَيْبُ".

 Jubaib bin Harits mendatangi baginda Nabi Shallahu alaihi wa sallam kemudian berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya aku adalah orang yang banyak berbuat dosa.

 Baginda Nabi bersabda: Bertaubatlah kepada Allah wahai Jubaib.

 Jubaib berkata " Wahai Rasulullah sesungguhnya saya telah bertaubat namun kembali lagi berbuat dosa".

 Baginda Nabi bersabda: "manakala engkau melakukan perbuatan dosa maka kembalilah bertaubatlah kepada Allah. 

Jubaib berkata: "jika demikian maka banyaklah dosa-dosa ku wahai Rasulullah". 

Baginda Nabi Shallahu alaihi wa sallam menjawab: "Sesungguhnya Ampunan Allah adalah lebih banyak daripada Dosa-dosa mu wahai Jubaib.

 Dialog yg sangat inspirafif semoga membawa Hikmah dan manfaat

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya
Amiin